Saat
aku menyadari bahwa tidak ada lagi rumah untukku kembali pulang, aku bertemu
dengannya – di perjalanan yang teramat jauh dari rumah. Dia yang tidak pernah
aku pikirkan bisa sedekat ini, yang tidak pernah aku pikirkan untuk bisa
bersama – berbagi hati, berbagi tawa, berbagi kesedihan, berbagi dunia.
Dia
yang begitu cepat menarikku mendekat, begitu cepat memasuki duniaku, begitu
cepat membuatku percaya, begitu cepat meninggalkanku, begitu cepat kembali dan
begitu cepat membuatku jatuh cinta.. aku tidak pernah berpikir
hidupku akan sebahagia ini saat dia menemukanku – saat kita bertemu, saat kita
bersama.
Dulu
aku percaya alasan mengapa Tuhan memberiku masa-masa tersulit untuk bertahan,
masa-masa yang paling menyakitkan untuk melangkah, masa-masa terberat untuk
berjuang. Karena Tuhan selalu ingin mendewasakanku dan mengajarkan hati ini,
sehingga saat aku mendapatkan sosok yang bisa lebih menghargai segala hal
tentang diriku – tentang semua yang aku lakukan, aku tau bagaimana caranya
untuk bersyukur..
Dan
saat dia menemukanku – saat kita saling bertemu. Aku benar-benar tau bagaimana
caranya untuk mensyukuri kehadirannya, dihidupku – di duniaku.. terimakasih
telah mengirimkannya untukku dan terimakasih telah berbagi duniamu denganku..