Aku ingat waktu pertama kali
cinta itu datang menyapa.. saat itu, ketika kerapuhan mengepung diri, kau
hadir, hadir dengan mengguratkan senyum
indah di bibirmu yang selalu berhasil kau tularkan kepadaku.. aku bahagia
dengan hari-hari yang hanya kita penuhi dengan candaan, candaan yang membuat
kita merasa menjadi manusia yang paling bahagia.
Aku ingat saat-saat pertama kali
kamu datang menopangku, merengkuh sayapku yang rapuh dengan lenganmu yang
kokoh, menawarkan sejuta rasa aman di hatiku, dihari-hariku. Aku menyadari,
betapa kosong hati ini saat kau tinggalkan, dan betapa merekahnya ketika kita
bisa bersama-sama menghadapi dan menaklukan dunia dengan cara kita. Aku
menyadari betapa besar rasa nyaman yang kamu beri di setiap langkahku.
Aku menjaganya, menjaganya
sendiri. Aku menjaganya dari siapapun, mencoba menipu semua orang bahkan hatiku
sendiri tentang rasa ini – cinta. Cinta yang selalu tersemat dimanapun kita,
sejauh apapun kita. Rasa yang membuatku selalu ingin kembali, rasa yang
membuatku tersenyum setiap mengingatnya, rasa yang tak pernah sanggup aku
jauhi.
Sadarkah kamu akan cinta yang
selalu tersemat di hatiku, dan diam-diam terpancar melalui mataku? Alasan
mengapa aku selalu memandang jauh ke dalam matamu, mencari-cari apakah ada
cinta yang sama di dalamnya. Sampai akhirnya waktu itu datang, ketika kau
mengatakan kepadaku tentang rasa yang kau punya, dan aku menyadari.. cinta ini
tidak milik sendiri, cinta ini hadir menyapa kita, ya kita berdua, cinta kita
bertuan… membuatnya lebih indah. Tetapi, aku terlanjur berjanji kepada diriku,
dan aku takut mengingkari janji yang aku buat sendiri. Aku terlalu takut
membuat janji baru denganmu, yang nantinya akan aku ingkari dan membuat kita jauh
dan terluka.
Sekarang aku benar-benar
menyadari, aku terlalu takut jika suatu saat menemukan bahwa cinta yang kau
umbar kepadaku, tidak sebesar rasaku untukmu. Aku mencintaimu, sangat
mencintaimu tetapi terlalu pengecut untuk memperjuangkan rasa ini – bahagia
kita. Bahagia yang harusnya kita perjuangkan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar